PALPRES.COM – Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Musi Banyuasin mengklaim kekerasan terhadap anak di Bumi Serasan Sekate sudah tidak ada lagi. Mereka juga mengklaim hak anak sudah terpenuhi.
“Sejak pelantikan kami pada Maret 2021 lalu. Secara umum program kerja sudah berjalan, KPAD bekerja sesuai dengan barometernya, Hak Anak terpenuhi dan kekerasan anak tidak ada lagi,” ungkap Ketua KPAD Muba Soleman MPdI ketika melakukan audensi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muba Beni Hernedi, belum lama ini.
Dia mengucapkan terimakasih atas support Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba. Yang selama ini telah mendukung program yang dilakukan KPAD, dalam memberikan perlindungan dan rasa kepedulian yang tinggi terhadap anak.
Karena, pihaknya mengambil peranan penting dalam memberikan perlindungan terhadap anak. KPAD Muba akan meningkatkan efektivitas pengawasan penyelenggaraan pemenuhan hak anak, di daerah Kabupaten Muba. Dengan terus melakukan sosialisasi, agar masyarakat dapat terlibat langsung untuk turut melindungi jiwa dan raga anak-anak yang ada di Muba.
“Kami akan berkontribusi dengan baik. Semoga kedepan pemenuhan hak dan perlindungan anak terutama perlindungan khusus anak, seperti anak berhadapan dengan hukum, anak terlibat terorisme, pelecehan seksual dan lainnya dapat diminimalisir,” jelasnya.
Sementara, Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan, Kabupaten Muba tercatat telah menyandang Kabupaten Layak Anak (KLA). Penghargaan yang telah diraih ini, harus menjadi tanggung agar anak-anak di Muba merasa aman dan nyaman. Namun meskipun sudah KLA, bukan berarti Muba terlepas dari semua kasus tentang anak.
“Nah, inilah peran KPAD yang saya kira sangat penting. Pengurus KPAD Muba harus proaktif untuk melakukan pengawasan kepada anak-anak yang ada di Muba. Lakukan reaksi cepat dalam penanganan dan kerjasama dengan instansi vertikal. Agar anak-anak Muba dapat tumbuh dengan baik. Apapun yang menjadi kebutuhan dalam pelaksanaan kinerja dari KPAD, akan saya tindaklanjuti bersama dengan jajaran,” tegasnya. MUH
Komentar