INDRALAYA. PE- Ribuan liter minyak goreng ludes diserbu warga di Pasar Indralaya, Selasa (18/01/2022). Migor dengan jumlah mencapai 3.405 liter itu, dijual dalam pasar murah yang diselenggarakan Pemprov Sumsel melalui Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bekerjasama dengan PT Indo Karya Internusa.
Betapa tidak, minyak goreng digelaran ini hanya dijual Rp 14.000 per liter, sedangkan di pasaran masih Rp 18.000 hingg Rp 19.000. Jadi, tak butuh waktu lama untuk menghabiskannya, atau hanya memakan waktu lebih kurang dua jam saja.
Wakil Bupati Ogan Ilir, H Ardani berharap, ke depan pasar murah seperti ini akan terus ada dan tidak hanya di Pasar Indralaya saja, namun juga di pasar-pasar lain di Kabupaten Ogan Ilir.
“Alhamdulillah luar biasa antusiasnya, ya tujuan kita semata-mata untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka di tengah hantaman pandemi Covid-19,” ujar Wabup Ardani
Pihaknya tak menapik, saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran tengah melonjak pasca Natal dan Tahun Baru lalu. Terlebih, harga minyak goreng yang biasanya Rp 13.000 per liter, kini hampir menyentuh harga Rp 20.000.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Ahmad Rizali mengungkapkan, selain migor pihaknya juga menyediakan 1.250 kilogram dan 250 kilogram gula pasir pada pasar murah di Pasar Indralaya Ogan Ilir ini.
“Untuk beras medium kita jual Rp 9.000 per kilogram dan gula pasir Rp 12.500 per kilogram,” katanya. Melalui pasar murah ini, pihaknya berharap kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan harga pangan lebih murah juga dapat menurunkan harga minyak goreng yang masih tinggi di pasaran. VIV
Komentar